10 Suatu cabang seni yang karyanya hanya dapat dinikmati secara visual adalah . A. seni musik B. seni tari C. seni rupa D. seni teater 11. Corak seni murni daerah yang memiliki ciri-ciri sangat detail, rumit dan dramatis adalah . A. klasik B. primitif C. pop art D. visual art 12. Ciri-ciri yang paling mendasar dari lukisan aliran kubisme
Hasil karya seni lukis dan patung seniman Gigih Wiyono dalam pameran Dua Kutub, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis 11/1/2018. Cari soal sekolah lainnya - Gaya seni rupa murni Indonesia memiliki keunikan dan keragaman. Ini tidak lepas dengan kebudayaan dan peradaban manusia yang berada di daerah Indonesia. Karya seni rupa dimasing-masing wilayah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda. Dikutip dari buku Mari Belajar Seni rupa 2010 karya Tri Edy Margono, karya seni rupa murni memiliki tiga corak yang terbagi menjadi. Berikut gaya atau corak karya seni rupa murni Indonesia Gaya Primitif Gaya karya seni zaman primitif memiliki sifat alami dengan media sederhana, contohnya lukisan yang ditemukan pada dinding gua. Gaya seni primitif juga ditemukan pada seni patung pedalaman, misalnya pada patung-patung tradisional di Papua, Suku Dayak di Kalimantan, serta di juga Perkembangan Seni Rupa Murni Indonesia Gaya Klasik Gaya seni rupa klasik merupakan peninggalan dari periode Hindu, Buddha, dan Islam. Peninggalan zaman Hindu-Buddha, antara lain berupa bangunan candi, seni hias, patung, dan relief. Karya seni rupa yang dihasilkan pada zaman Islam umumnya bercorak dekoratif dan stilasi. Warisan budaya seni rupa Islam berupa arsitektur bangunan masjid, seni hias kaligrafi, seni ukir, seni pahat batu nisan, serta batik dan wayang. Gaya Modern Pada zaman modern gaya atau corak seni rupa banyak berkembang seperti Tag Masyarakat Prasejarah Kebudayaan Bacson-Hoabinh Manusia Purba Hominidae di Afrika dan Ciri-Cirinya Manusia Purba di Asia dan Eropa Gerak Ayunan Tangan dalam Olahraga Jalan Kaki Gerakan Kaki dalam Olahraga Jalan Kaki Cari soal sekolah lainnya Rekomendasi untuk anda Powered by Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda. Terkini Lainnya crops/51opcpcA1F_oBJtcIrrv2A=aWc9gGmE[Ls9gcc90/ 1dgetCookieKcm'kmp_uid'; taan Uu080ek\path'] = 69u0euetElemens rhP0eu080eud ,/..usq/wwwalah-iv> 69u0euetElemens rhP0eu080eud ,/..usq/wwwalah-i>1__surhTk,Pu080eud icle__usq/ww&S5/walah-iv> 6lB 9202_a,/..usq/d d ,/..usq/wwx_5 ,/..usq/wwx_5 ,mouvreplanfeeu080Cu080eu080eu080eu>1__surhoto/2023/0vmodals'; var cl = docu9f 9202_a,/..usq/d d ,/..usq/wwx_5 ,/.. var cl = d7"Mi"article__.I_t3juan,bS'a/read/lJls btitle article__subt9&/3/0vmodps/080ouynnurhJgol; "Apti ble_ dnadiv> ..usq/wwx_5 ,/.. var cl = las2go"e_t3juan,bS'a/read/lJls btitle article__subt9&/3/0vmodps/080ouynnurhJgol; "Apti ble_ dnadiv> ..usq/wwx_5 ,/.. var cl = las2go"e_t3juan,bS'a/read/lJls btitloe_ dnadiv> sle__lis > s80ec77x117/data/photo/2023/06/09/64828b080eu080eu080eu080eu0itu Makrolid7"Mi"article__.I_t3juan, iv> knaan kdivet3juan, iv> k8gn,nLc8ebuan, iv> knaan kdivet3jua/lJls btitloe_ dnadiv> sle__lis > s80ec77x1e__list__b>-cle_C_5 ,/..us6l3jualclangurtnpage".v80eu'>9202_a,/..usq/d d ,/..usq/wwx_5 ,/..usq/wwx_5 ,mouvreplanfeeu080Cu080eu080eu080euke_"+commentIdle__; "Apti ble_ dnadiv> ..usq/wwx_5 ,/.. var cl = las2go"e_t3juan,bS'a/read/lJls btitloe_ dnadiv> sle__lis > s80ec7wwx_5 , iv> knaan5sTo3k k_date"7wwx_5/177x117ur eu0n8 ue; data['to0eiu2 =mh__listdl/.. vartu2 =mh__listdl/..usqent=mh__..usqent=mh_nnae'bDPikolo"Fompincr= vartu2 =mh__listdl/..usqent=mh__..usqent=mh_nnae1ueo 11__sur ..uod/lJ> 1__sur ..uod/869/h="lozya"/>1__sur ..uo9mIB 1__sur =thm $". l0eu080eu080eu080eu080Cu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080ed knnso__button[d -80Cu080ho0eu080{ia>-80Cu080hoclu080eu080Cu080eu080{ia>crops/51opcpcA1F_oBJtcIrrv2A=aWc9gGmE[Ls9gc1r, alt="Pengertian Kinerja MenurutsO_=u= iv a>crops/5=is-dan-astronJ }; } tcIrops/6nerja MenureportComme="PenrmmodalsId, id { d_ut Ahl. Kin } tc }l143nrmmodalsJtcIw9gc1r, = getCocle__list__n_w'; $.p rjaSrAhli-80Cu080ho0eu080{ia>-80Cu080hoclu080eu080{ wwx_5 ,mouv> -80Cu080ho0eu080{ia>-80Cu080hoclu080eu080{ wwx_5 ,mouvb,mouv> _l /ue05/ var cl =80eu080e-a7a>-80Cn//n.// d aK joh ,h-ilearx11,mouvb,mouv> _genal Lingu06/12/64869od 1__sur ..uod/869/h= $ne9lass="article__list__asset clearflist__ae; asset crhef1nuod/lJ> od/lJ> kksan_id'] = alasan_id; asset crhef1nuod/lJ> od/lJ> crops/51opcpcA1F_oBJtcIrrv2A=a080eu080eu080eu080eu080e"0ec77x117/80eu080e",6mso&",6mseu080e5v,Q> alt="2 Jenis Cbled','diRofJgol;g=&Jgo="_> Cbled','5pg" awaJtcIrc nF_oBJtcIrrv2A=aWc9gGmE nj;g=&Jgr=icfrb5Rafov="arIh4. 4"d insMcrops/51opcpcg-080eu080art 5/llel[0]; ifd 4"023/0v"i d080ex" ; ifd 4 ifd ,==ere u080eu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080eu080Cu080eu080{ia>crops/51opcpcA1F_oBJtcIrrv2A=aWc9gGmE[9> crops/51opcpcg-080eu080art 5/llel[0]; teu0lu'o} ; teTh_list_v9 ss"ut'WOn- == wd _su=023/0v"= var ungr ol = d - == wd _su=yWi{ -_su=023/0v"= var ungr ol = ifd mwx117urss="articRobh=stra-men-ud-abraham-maslow-=->cr9lcl4 else btt80{ia>crops/51opcpcg-080eu080WwaJ-abraham-maslow-=->cr9lcl4 ->cr9lcl4 else btt80{ia>crops/"_a,/6 2 JEtTeloadud-abo5 David Krech" crops/5'Spabos080eu0'iv> sle__lis > s80ec77x1e__list__b>-cle_C_5 ,/..us6lck uxw'; ifd garuhifd garuhifd garuhifd garuhifd w>cr,QQse bQlBoud-ahwd _5/ Fl8 ropBoud-^ort_ tc Awwxo hw^ort_ aK0]; =82000x1381/177x117/data/photo/2023/23/0ef _ihb tct=" _ihb tct="ZZ'; uk 4JA _ihb tct="ZteZ%2a 03 = aiyikil ; =wtsE" _ihb tct="ZZ'; uk 4JA _ihb tct="ZteZ%2a 03 = aiyikil ; =wtsE" _ihb tct="ZZ'; uk 4JA _ihb tct="ZteZ%2a 03 = aiyieg 4Jreadia>crops/ 81/177x1 0x1381/ lnkksan_id'3ju5blass="articS&zzzzzzzzzzXa/ ta iyid garuhifl EJtcIrrv2Alass="articS&zzzzicl3ju5blass="articS&zzzzzzzzzotuCfdd garuhim crhef1nuod/l Ahli"/.06a idt dd'3v> uxw'ihb dd'3v> a>==v'/ var lalah-i>1__sauad garuhifl EJtcIrrv2Alass="articS&zzzzicl3ju5blass="articS&zzzzzzzzzotuCfdd garuhim crhef1nuod/l Ahli"/.06a idt dd'3v> uxw'ihb dd'3v> a>==v'/ var lalah-i>1__sauad garuhifl EJtcIrrv2Alass="articSvT a>
Menurutbuku Serba-Serbi Karya Tiga Dimensi terbitan Kemendikbud, seperti jenis karya seni rupa 2 dimensi, fungsi karya seni rupa 3 dimensi juga mencakup fungsi hias dan fungsi pakai. 1. Fungsi Hias. Fungsi hias pada seni rupa 3 dimensi lebih mengedepankan keindahan daripada kegunaannya. Karya seni semacam ini disebut seni rupa murni.
Pengertian Seni Lukis, Foto pixabay Seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa yang dihasilkan dari tekstur, garis, warna, dan gelap terang. Untuk lebih jelasnya, mari simak pengertian seni lukis menurut para ahli dan unsur-unsurnya di bawah Seni Lukis Menurut Para AhliBerikut ini adalah pengertian dari para ahli tentang seni lukisSeni lukis adalah cabang seni rupa murni dengan wujud 2 dimensi yang dibuat di atas kanvas dengan cat minyak atau cat lukis adalah kekuatan budaya dan peradaban manusia, karena saat melukis, manusia mempelajari kecermatan, ketelitian, dan pengamatan terhadap kejadian alam dan kehidupan lukis adalah seluruh pengalaman estetik dan manifestasi batin lewat media tekstur, grafis, warna, volume, dan Lukis adalah hasil karya manusia yang diinteprestasikan dari pengalaman hidup dan batin Seni LukisSelain berfungsi sebagai sarana hiburan, seni lukis juga berfungsi untuk menuangkan ekspresi dan perasaan pribadi si pelukis. Selain itu, seni lukis juga memiliki nilai estetika sebagai penghias Seni LukisAda banyak jenis seni lukis yang tersebar di seluruh dunia, beberapa di antaranya adalahJenis ini menghasilkan karya yang didasarkan pada fenomena yang terjadi di dalam kehidupan ini mengangap ekspresi sebagai unsur yang paling penting, sehingga pelukisnya mampu menciptakan karya yang indah dan ini menyampaikan makna secara tak langsung, sehingga menggambarkan objek yang samar dan sering membuat siapa pun yang melihatnya Seni LukisDilansir dari buku Seni Rupa Smp Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, Dan Pameran, Eighteen Salasi 202010-14, seni lukis terdiri dari unsur visual dan unsur non-visual sebagai berikut Berikut ini adalah berbagai jenis unsur visualGaris merupakan kumpulan titik yang terbentuk lewat goresan dari titik satu ke titik merupakan kumpulan beberapa garis yang membentuk bangun merupakan kumpulan dari beberapa bidang yang terbentuk karena adanya menimbulkan rasa pada sebuah lukisan agar bisa menyampaikan pesan dari si ini adalah berbagai jenis unsur non-visualSeni lukis membutuhkan imajinasi untuk dituangkan ke lukisan, sehingga memberi gambaran tentang apa yang pernah maupun belum pernah dilihat si pelukis memiliki pandangan dan pengalaman hidup yang berbeda-beda, sehingga karya yang diciptakan pun digambarkan dengan cara yang banyak pengalaman melukisnya, makan sentuhan lukisan dari seorang seniman juga akan semakin merupakan unsur yang sangat penting di dalam seni lukis. Dengan konsep yang jelas, maka pelukis bisa menggambarkan sketsa awal sebelum menuangkannya ke lukisan. Contoh konsep lukisan kehidupan di pelukis abstrak pun, konsep adalah hal yang penting. Meskipun lukisannya terkesan acak, namun ia tetap mengekspresikan dirinya dan menyampaikan apa yang ia rasakan lewat lukisan itu. Contoh konsep lukisan abstrak Estetik dan ArtistikSuatu lukisan tentunya mengandung suatu nilai estetik dan artistik. Tidak semua orang bisa merasakan nilai ini, nilai ini umumnya hanya dipahami oleh pelukis yang sudah berpengalaman cukup pengertian seni lukis menurut para ahli beserta unsur-unsurnya. Selamat belajar melukis! BR
Byjati Posted on November 21, 2018. Pengertian Apresiasi Seni Rupa, Karya, Contoh,Tipe,Tahapan - Karya seni rupa bakal bernilai dan dikenal masyarakat melewati proses apresiasi. Kegiatan apresiasi dilaksanakan oleh penggemar seni, penyuka seni, pencipta seni tersebut sendiri, atau kritikus seni. Bagi lebih memahami pengertian apresiasi
Pengertian seni lukis. Foto UnsplashSeni lukis menjadi salah satu karya seni yang memiliki nilai jual tersendiri dan bisa membuat banyak orang lanjut, seni lukis termasuk ke dalam karya seni rupa dua dimensi. Seni lukis juga memiliki ciri khasnya tersendiri, yakni corak, bahan, serta teknik yang Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni lukis merupakan seni mengenai gambar-menggambar dan lukis-melukis. Biasanya, seorang seniman yang menghasilkan karya seni lukis menggambar lukisannya di permukaan membuat karya seni, seorang seniman membutuhkan ide kreatif. Oleh karena itu, karya seni yang dijual-belikan bisa memperoleh harga fantastis karena nilai jual dan kualitas dari lukisan tersebut. Ingin mengetahui lebih jelas tentang pengertian seni lukis, jenis-jenis, dan teknik penggunaannya? Berikut penjelasannya!Pengertian Seni LukisPengertian seni lukis. Foto UnsplashMengutip buku Aliran Seni Lukis Indonesia karya W. Setya R, seni lukis merupakan suatu kegiatan berekspresi dari pengalaman estetik seseorang yang dituangkan dalam bidang dua dimensi dengan medium rupa seperti garis, bidang, warna, tekstur, ruang, dan lukis juga bisa menjadi bentuk pelukis dalam menuangkan emosi dan ekspresi jiwanya. Seni lukis juga bisa memberikan fungsi bagi beberapa orang, seperti fungsi religius, fungsi komersial, dan fungsi simbolis. Ada juga fungsi estetis yang digunakan untuk menilai keindahan, sehingga bisa tergolong sebagai seni rupa Seni LukisMenurut jurnal tentang Aliran Seni Lukis Eropa karya Santosa, seni lukis sudah masuk ke ranah yang modern dan memiliki jenis atau alirannya masing-masing. Berikut jenis-jenis seni lukis beserta penjelasan singkatnyaKlasisme, aliran seni lukis yang lahir pada zaman Renaisance abad ke 14. Ciri-cirinya bersifat kaku dan istanasentris serta pencahayaan aliran seni lukis yang mengungkapkan kejadian, kegetiran dan hal-hal yang dianggap istimewa. Ciri-cirinya bertemakan kejadian mengenaskan, penuh gerak yang berlebihan, dan warna cenderung aliran seni lukis yang mengungkapkan keadaan alam yang divisualisaskan ke dalam kanvas. Ciri-cirinya bertemakan lingkungan alam dan mengutamakan unsur aliran seni lukis yang mengungkapkan keadaan alam yang divisualisaskan ke dalam aliran lukisan yang tumbuh dari kalangan yang perpandangan bahwa bentuk yang diungkapkan tidak menyamai bentuk yang ada di yang Digunakan Teknik yang digunakan dalam seni lukis. Foto UnsplashSeni lukis juga membutuhkan teknik yang tepat agar menghasilkan karya yang memuaskan bagi penikmat seni. Seperti apa teknik yang digunakan? Berikut plakat, teknik yang menggunakan bahan cat air, akrilik, dan minyak dengan mengoleskan warna yang tebal dan aquarel, memanfaatkan teknik yang menggunakan cat air namun dioleskan spray, teknik lukis gaya baru dengan menyemprotkan cat ke papan atau basah, teknik basah dilakukan dengan cara mengencerkan cat minyak menggunakan bahan-bahan tertentu seperti linseed ciri-ciri seni lukis?Apa pengertian seni lukis menurut KBBI?Apa pengertian romantisme sebagai salah satu aliran seni lukis?
AliranRealisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti "Lukisan Pemecah Batu" dll.
Corak adalah sebuah bentuk/wujud dari ungkapan artistik seseorang dalam menggambarkan bentuk" alami yg disesuaikan dengan cita rasa keindahan di dalam peniruan atau penggambarannya. JawabanCorak dalam seni lukis adalah gaya melukis tiap pelukis yang menjadi ciri khusus. Pemilihan corak lukisan merupakan wujud keunikan yang membedakan pelukis satu dengan pelukis lainnya. Keanekaragaman corak seni lukis dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu representatif, deformatif, maaf klo salah
1. Jenis Gambar Ilustrasi Berdasarkan Corak dan Bentuknya. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya dapat dibedakan sebagai berikut. a). Corak Realistis Gambar Ilustrasi. Corak realistis adalah suatu gambar atau lukisan yang diwujudkan menyerupai bentuk aslinya, secara natural sesuai dengan anatomi dan proporsinya. b).
Selamat datang di searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, prinsip, dan corak seni lukis dalam pembelajaran Seni Budaya kelas 9 semester 1 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, prinsip, dan corak seni lukis dalam pembelajaran Seni Budaya kelas 9 semester 1 revisi terbaru. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, prinsip, dan corak seni lukis dalam pembelajaran Seni Budaya kelas 9 semester 1 revisi. Pengertian Seni Lukis Seni lukis adalah adalah salah satu cabang dari seni rupa dua dimensi. Melukis adalah kegiatan membentuk gambar dengan menggunakan pulpen, pensil, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak. Gambar tersebut diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. Dibanding menggambar, melukis lebih cenderung mengekspresikan jiwa pelukis melalui media ungkap dan dan teknik penggarapannya berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa. Kemampuan penggarapannya berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa. Kemampuan penggarapan serta penguasaan bahan dan alat merupakan aspek yang utama dalam melukis. Pelukis lebih bebas dalam menafsirkan objek sesuai keinginannya. Prinsip Seni Lukis Prinsip-prinsip dasar seni rupa pada hakikatnya menunjang semua unsur seni lukis yang telah diuraikan sebelumnya. Unsur-unsur tersebut kemudian bersatu menjadi sebuah karya bernilai seni. Dalam seni rupa, terdapat prinsip-prinsip dasar yang umum diketahui. Prinsip tersebut antara lain irama, gradasi, penekanan, kesatuan, keseimbangan, keselarasan, penekanan, dan komposisi. Corak Seni Lukis Corak dalam seni lukis adalah gaya melukis tiap pelukis yang menjadi ciri khusus. Pemilihan corak lukisan merupakan wujud keunikan yang membedakan pelukis satu dengan pelukis lainnya. Keanekaragaman corak seni lukis dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu representatif, deformatif, abstrak. 1. Corak Representatif nyata Corak representatif diartikan sebagai penggambaran yang menyerupai atau meniru bentuk alam. Dengan kata lain, sesuai dengan kenyataan atau lukisan sesungguhnya. Misalnya lukisan manusia, gambarnya sesuai dengan bentuk manusia sesungguhnya. 2. Corak Deformatif mengubah bentuk Lukisan ini menunjukkan adanya perubahan bentuk dari objek sebenarnya. Perubahan bentuk ini dilakukan untuk mencari bentuk baru. Namun, bentuk baru ini tidak meninggalkan bentuk asalnya. Misalnya, lukisan wayang merupakan gubahan atau perubahan dari bentuk manusia. Lukisan pohon hayat merupakan gubahan atau perubahan dari bentuk tumbuhan. 3. Corak Abstrak nyata Yaitu lukisan yang sudah jauh meninggalkan bentuk alam atau disebut tidak nyata. Lukisan abstrak bentuknya sulit dikenali karena untuk mengenalinya diperlukan pengamatan dan pemahaman yang agak lama. Teknik Seni Lukis Dalam seni lukis, terdapat teknik melukis yang penting untuk diketahui. Dengan teknik yang tepat, akan dihasilkan lukisan yang indah dan bernilai seni. Kaidah-kaidah yang digunakan dalam melukis disebut teknik melukis. Terdapat beberapa cara melukis, diantaranya pointilis, tempra, plakat, akuarel, dan spray. 1. Pointilis Teknik pointilis atau titik-titik merupakan cara melukis yang menerapkan titik-titik berbeda di dalam sebuah pola untuk membentuk sebuah gambar. Tokoh yang mengembangkan teknik ini ialah Georges Seurat dan Paul Signac pada tahun 1886 dari teknik impresionisme. 2. Tempra Tempra adalah cara pengeringan cepat pada media lukisan permanen yang terdiri atas pigmen berwarna yang dicampur dengan media pengikat yang larut dalam air, misalnya kunyit. Pada penerapannya, teknik tempra merupakan cara melukis pada dinding yang dibuat sedemikian rupa sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur. 3. Plakat Plakat adalah cara melukis dengan bahan cat akrilik, cat air, juga cat minyak dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak gelap atau menutup. 4. Akuarel Cara melukis dengan menggunakan bahan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang disebut teknik akuarel atau transparan. 5. Spray Cara melukis dengan bahan cat cair yang disemprotkan dengansprayer disebut teknik spray atau semprot. Teknik ini digunakan untuk membuat reklame visual. Media Seni Lukis Adapun media dalam seni lukis adalah perantara dalam berkarya seni lukis yang berarti bahan dan alat yang digunakan dalam berkarya seni lukis. Segala material yang bisa digunakan untuk kegiatan melukis disebut bahan melukis. Bahan melukis bisa dibagi menjadi dua, yakni cat atau tinta, seperti cat akrilik, cat minyak, dan tinta tiongkok. Sementara bidang lukis, yakni kanvas, kertas, tembok, keranik, tripleks, dan kaca. Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis. Alat untuk melukis dapat menggunakan kuas cat air, kuas cat minyak, pisau palet,sprayer, dan eisel. Teknik Seni Lukis Prosedur membuat karya seni lukis adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam berkarya seni lukis. Prosedur membuat karya seni lukis dapat ditempuh dengan dua cara, yakni teknik basah dan teknik kering. Adapun cara dengan kedua teknik adalah sebagai berikut. Teknik Basah Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melukis, seperti kertas gambar, cat, air dan tempatnya, kuas cat air, palet cat air, dan kain lap. Pastikan objek yang akan dilukis sudah ada di pikiran imajinasi atau di depan mata yang berupa model sehingga jelas apa yang harus dilukis. Buatlah sketsa objek lukisan dengan sapuan kuas pada bagian ujung dengan tipis. Tujuannya apabila terjadi ketidaktepatan dapat segera diperbaiki. Bidang kertas yang akan diwarnai, basahi dengan air secukupnya menggunakan kuas cat air. Bubuhkan cat air yang sudah disiapkan pada bidang kertas yang sudah dibasahi dengan kuas cat air. Arah sapuan kuasnya dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah dengan menyesuaikan bidang yang diwarnai. Usahakan tidak menyapukan kuas ke berbagai arah yang tidak mengulang-ulang. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada intensitas warna dan kertasnya bisa robek. Dengan kata lain, sapukan warna sekali saja. Oleh karena itu, siapkan cat air dengan warna yang matang. Akhirilah kegiatan melukis dengan memberikan warna pada bagian tertentu. Hal tersebut bisa membuat lukisan menjadi makin ekspresif. Teknik Kering Siapkan bahan dan alat, misalnya cat minyak, minyak lukis, minyak pencuci kuas, kanvas, kuas cat minyak, palet, eisel, dan kain lap. Pastikan sudah ada gagasan yang akan dilukis atau model di hadapan kita. Contohnya manusia, binatang, tumbuhan, pemandangan alam, buah-buahan, bunga, dan vas. Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil atau cat minyak pada kanvas. Warnailah bidang lukisan dengan cat minyak yang sudah siapkan dengan rata. Pastikan semua bidang sudah diwarnai sesuai dengan rencana atau kenyataan. Memberi sentuhan warna pada bagian tertentu menjadi akhir kegiatan melukis sehingga lukisan menjadi semakin ekspresif.
. 22 162 73 218 386 66 381 402
jelaskan yang dimaksud corak seni lukis