Padadasarnya perawatan pohon pisang memang tidak sulit bisa menggunakan pupuk kandang sebagai langkah pemupukan. 6 Cara Menanam Pohon Pisang Agar Cepat Berbuah 1. Tinggi tunas yang biasanya digunakan untuk menjadi bibit adalah yang memiliki tinggi sekitar 1 15 m yang memiliki kelebaran umbi sekitar 15 20 cm. Cara Menanam Pinang. Tanaman pinang atau bahasa ilmiahnya Areca Catechu belakangan ini menjadi komoditas hasil bumi andalan dibeberapa daerah, terutama Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi hingga Kalimantan Barat. Dengan nilai jual per kilogram yang lumayan tinggi dan permintaan yang besar dari negara – negara di Asia Selatan India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Asia Barat Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Afganistan, Iran, Asia Tenggara Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Cambodia. Kunjungan Ke Kebun Indukan Untuk Mengetahui Cara Menanam Pinang Yang Tepat Beberapa tahun ini budidaya pinang mulai digalakkan dengan intensif yang sebelumnya petani menanam pinang hanya sebagai tanaman pagar pembatas dipinggir kebun. Padahal, jika dikelola dengan tepat, perkebunan pinang bisa memberi hasil yang lebih dibandingkan perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya, cara menanam pinang yang dilakukan sangat tradisional, karena tanaman pinang hanya dianggap sebagai tanaman pembatas kebun saja. Sejak tahun 2012, seiring dengan terus meningkatnya permintaan biji pinang kering yang diperuntukan sebagai komoditas ekspor, cara menanam pinang dibuat sedemikian rupa agar lebih efektif dan menghasilkan panen yang berlimpah. Untuk cara menanam pinang yang tradisional saja, hasil panennya cukup menggiurkan, apalagi dilakukan intensifikasi dalam cara menanam pinang ini. Berikut Cara Menanam Pinang yang Mudah dan Efektif 1. Penentuan Lahan Untuk menanam pinang, lahan yang akan digunakan untuk perkebunan pinang harus memenuhi beberapa persyaratan, agar memberi hasil berkalilipat, biarpun tidak menutup kemungkinan pinang bisa hidup ddan berbuah dikondisi lahan seperti apapun. Berikut syarat lahan yang ideal untuk perkebunan pinang Tanaman pinang bisa berproduksi diketinggian 0,1 mdpl hingga 1000 mdpl Idealnya tanaman pinang bisa berbuah optimal diketinggian dibawah 600 mdpl Tingkat pH keasaman tanah yang baik u/ tanaman pinang dari pH 4 hingga pH 8 Kondisi tanah yang ideal adalah tanah bereasi baik Solum tanah tanapa lapisan cadas,jenis tanah laterik, lempung merah dan aluvial Curah hujan diareal budidaya pinang 750 – mm/tahun atau 100 – 150 hari hujan sepanjang tahun Suhu yang baik untuk tanaman pinang berkisar 20′ C – 32′ C Kelembaban udara 50-90% Penyinaran 6-8 jam/hari 2. Pembibitan Pinang Setelah menemukan lahan yang sesuai dengan syarat – syarat tumbuh pinang yang optimal, tahap selanjutnya adalah melakukan pembibitan pinang. Ada beberapa tahapan proses pembibitan pinang yang akan dijabarkan sebagai berikut Menyiapkan polybag berukuran 14 cm x 20 cm atau biasanya disebut juga polybag 1 Kg. Media tanam bisa menggunakan tanah biasa. Jika ingin dicampur kompos atau pupuk kandang bisa dengan komposisi 2/3 tanah dan 1/3 pupuk kandang atau kompos. Tanam benih/buah pinang pilihan pada polybag dengan posisi tunas kearah lurus keatas. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali. Jangan terlalu sering dan banyak, karena menyebabkan bibit busuk. Pemupukan dilakukan ketika bibit berusia 3-4 bulan di polybag. 3. Penanaman Pinang Apabila bibit sudah tumbuh sehat, maka cara menanam pinang selanjutnya adalah memindahkan dari polybag ke lahan yang akan digunakan sebagai perkebunan pinang. Beberapa poin yang mesti diperhatikan diproses penanaman sebagai berikut Jarak tanam minimal 2,75 meter x 3 meter. Agar penanaman lahan terlihat rapi dan optimal , sebaiknya diberikan bambu ajir disekitar tanaman. Dalam 1 hektar, bisa menampung 1200 batang pohon pinang. Jarak tanam sangat mepengaruhi proses masuknya sinar matahari ke tanaman. Proses penyinaran matahari sangat berpengaruh terhadap tanaman pinang antara lain – Ruas batang lebih pendek – Tanaman tidak cepat tinggi – Akar dan batang lebih kokoh – Tingkat pertumbuhan bunga menjadi buah lebih tinggi Lubang tanam pinang dibuat dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Lubang tanam harusnya dibuar 1 bulan sebelum penanaman ke lahan, karena lubang tanam perlu disinari matahari selama 1 bulan. Setiap lubang dimasukkan pupuk dolomite 1 Kilogram untuk jenis tanah gambut. Salah satu kelebihan dari perkebunan pinang adalah bisa dilakukannya sistem penanaman tumpang sari. Ini sangat membantu petani dikarenakan pinang bisa optimal panen ketika mencapai usia 5 tahun. Tanaman yang biasa ditanam adalah tanaman palawija kacang – kacangan, jagung, kopi, cokelat dan pisang. Saran dari kami, sebaiknya untuk diawal tanam, bisa menggunakan tanaman palawija sebagai tumpangsari pinang. Jika pinang sudah mulai belajar berbuah, baru tanam juga kopi atau cokelat sebagai tanaman tumpangsari diantara pinang. 4. Cara Pemeliharan Tanaman Pinang Cara menanam pinang selanjutnya adalah proses pemeliharaan atau perawatan tanaman pinang yang sudah dipindahkan ke lahan. Untuk memperoleh hasil maksimal, maka diperlukan perhatikan adalah sebagai berikut Penyisipan tanaman sulam, untuk tanaman pinang yang mati atau tidak sehat, sebaiknya dicadangkan 5% dari total populasi yang ditanam Pemupukan, dilakukan setahun 1-2 kali, diawal musim penghujan dan / atau diakhir musim penghujan. Penyiangan gulma, dilakukan sebulan 2 kali, agar tidak ada gulma/rumput yang tumbuh melebihi tanaman pinang 5. Panen dan Pasca Panen Untuk panen buah pinang umunya dilakukan dengan dua cara, yaitu Panen buah masak penuh, atau buah sudah mulai berwarna kuning kemerah-merahan. Untuk skala 1 hektar, bisa menghasilkan 5 Ton buah pinang tua segar per bulan, atau setara dengan 1 Ton biji pinang kering. Panen buah muda, untuk pinang muda ada 2 produk turunan yg laku dipasaran, yaitu pinang muda yang belum keras bijinya masih berarir atau dogan. Kedua pinang yang sudah terbentuk bijinya, biasanya pinang muda jenis ini akan direbus supaya bijinya lebih keras kemudian dijemur. Untuk penanganan pasca panen buah pinang masak, ada 2 jenis pinang kering yang punya nilai atau harga yang tinggi dipasaran, antara lain 1. Pinang Belah Untuk proses ini, setiap pinang yang baru dipanen bisa langsung dibelah dan dijemur agar proses pengeringan bisa lebih cepat, kemudian setelah dijemur 2 hari, biji pinang bisa dicungkil dari kulitnya. Proses pinang cungkil ini membutuhkan waktu yang relatif singkat, berkisar 5-7 hari dari proses pembelahan buah hasil panen. 2. Pinang Utuh / Bulat Diproses dengan cara menjemur sampai kering pinang beserta kulit dan isinya yg masih utuh baru dipanen selama 3-4 minggu. Kemudian jika sudah mulai kering dan terasa goyang biji didalamnya, biji pinang bisa dikeluarkan dari kulitnya. Proses ini memang memakan waktu relatif lama, karena memastikan biji pinang dalam kondisi kering maksimal didalam buah pinang utuh. Namun dibalik prosesnya yang relatif lama dibandingkan pinang belah cungkil, harga jual untuk pinang utuh di kelas / grade / mutu yang sama cenderung lebih tinggi dibandingkan pinang belah. Saat ini, kulit pinang atau sisa dari pinang cungkil sudah mulai laku dipasaran ekspor bersama upih atau pelepah pinang. Kami sudah pernah melakukan ekspor kulit pinang kering ke Republik Rakyat Tiongkok. Demikian tips cara menanam pinang mulai dari pemilihan lahan hingga penanganan pasca panennya. Jika Anda ingin berkonsultasi terkait budidaya pinang ataupun ingin mencoba budidaya pinang, bisa menghubungi kami Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul. Salam Sukses Petani Pinang Indonesia !!! Caramenanam pinang agar cepat berbuah yang kedua ini memang cukup menguras energi. Permintaan akan buah pinang ini cukup tinggi. Pelukaan pada batang terbukti efektif agar pohon mangga cepat berbuah. Hal ini sangat berpengaruh bagi pertumbuhan Pinang supaya bisa bereproduksi secara optimal nantinya. 6 Cara Menanam Pohon Pisang Agar Cepat Berbuah 1.
Cara Menanam Pinang Agar Cepat Berbuah. Tingginya permintaan buah pinang untuk kebutuhan ekspor menjadikan faktor utama masyarakat banyak yang mencoba dan beralih untuk budidaya buah ini. Banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari buah minang menjadi faktor utama melonjaknya permintaan akan buah ini. bahkan, WHO sendiri juga sudah memprioritaskan pinang sebagai obat herbal yang kaya akan khasiat. Namun, tak jarang pula yang kurang memahami bagaimana cara menanam pinang agar cepat berbuah. Tak Sulit, Beginilah Cara Menanam Pinang Agar Cepat Berbuah Tanpa Harus Menunggu Lama Pinang akan bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang sangat banyak jika dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, simaklah beberapa penjelasan di bawah ini tentang cara menanam buah pinang agar cepat berbuah dan tentunya tak memakan waktu yang lama. 1. Menyediakan Lokasi untuk Menanam Pohon Pinang Cara menanam pinang agar cepat berbuah yang pertama adalah dengan menyediakan lokasi yang tepat. Sebab, pertumbuhan buah pinang akan terpengaruh dengan lingkungan hidupnya. Pinang akan dapat tumbuh dengan subur jika ditanam pada lahan yang ada di dataran rendah yaitu memiliki ketinggian sekitar 1 – 600 mdpl. Tumbuhan pinang juga menyukai daerah yang beriklim tropis dengan kelembapan tanah yang cukup tinggi. Untuk itu saat memilih lahan, usahakan tanah yang ada di sana memiliki 4 sampai 8 ph dengan curah hujan 700 – 4500 mm / tahunnya. Meskipun termasuk tanaman tropis, namun pinang tetap membutuhkan cahaya matahari untuk kelangsungan hidupnya. hanya membutuhkan penyinaran sekitar 6 – 8 jam saja per harinya supaya batangnya memiliki kekuatan lebih dan tidak terlalu tinggi. 2. Memilih Bibit Pinang Dari Pohon Yang Berkualitas Hasil panen yang berkualitas dan melimpah berasal dari bibit yang berkualitas pula. Oleh karenanya memilih bibit pinang juga tak boleh asal-asalan. Bibit yang baik dihasilkan oleh pohon yang sehat dan berumur 10 tahun ke atas. Bentuk batangnya juga lurus, serta memiliki mahkota yang berbentuk setengah lingkaran. Yang paling terpenting pohon pinang tetap menghasilkan buah yang stabil dalam kurun waktu 4-5 tahun lamanya. Pohon pinang yang menghasilkan bibit berkualitas juga dapat diamati dari jumlah daunnya. Jika daunnya berjumlah 8 helai lebih dengan dilengkapi lebih dari 4 tandan buah maka bisa dipastikan jika pohon itu cocok untuk penghasil bibit. Cara menanam pinang agar cepat berbuah yang kedua ini memang cukup menguras energi. Sebab, harus meneliti dan mengamati dari satu pohon ke pohon lain. namun, jika tak ingin ribet Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul bisa menjadi solusi yang paling tepat. 3. Proses Pembibitan Setelah menemukan lahan yang cocok dan bibit yang tepat, maka tahapan cara menanam pinang agar cepat berbuah berikutnya adalah melanjutkan proses pembibitan. Hal pertama yang harus dilakukan ialah menyediakan polybag yang berukuran 15 cm. lalu bawah polybag itu dilubangi agar air tidak menggenang di permukaan tanah saat di siram. Isi polybag dengan tanah yang mengandung kompos, namun hanya 2/3 saja. Setelah itu, masukkan bibit pinang ke polybag tadi. Tunggu sampai umurnya mencapai 4-5 bulan sampai bibit pinang mulai tumbuh dengan sehat. 4. Proses Penanaman Cara menanam pinang agar cepat berbuah selanjutnya, yaitu proses penanaman pohon pinang. Setelah menununggu 4-5 bulan lamanya bibit sudah siap untuk pindah ke lahan yang lebih luas. Saat menanamnya pun tak boleh dilakukan secara sembarangan harus memperhatikan prosedur yang sesuai. Jarak minimal untuk pohon pinang satu dengan yang lainnya harus berkisar 3 meter x 3 meter, pasang bambu ajir pada sekitar pinang agar lebih rapi. Baca Juga Jarak Tanam Ideal Antar Pinang yang Wajib Diketahui Jarak penanaman pohon pinang akan sangat berpengaruh pada proses pertumbuhannya. Oleh karena itu meskipun terlihat sepele, hal ini tidak boleh dilewatkan. Lakukan juga proses perawatan setelah pinang mulai tumbuh. Seperti melakukan pemupukan, penyiraman, pembasmian hama dan penyakit, penyulaman serta penyiangan. Pupuk yang diberikan juga tak boleh terlalu banyak harus cukup. Perawatan tersebut juga akan membuat pohon bisa menghasilkan buah yang banyak. 5. Proses Perawatan Pada tahapan cara menanam pinang agar cepat berbuah kali ini sangat penting. Proses perawatan juga terdiri dari perawatan harian tanaman pinang, pemupukan hingga penanganan jika terserang hama dan penyakit tanaman pinang. Pemupukan merupakan hal yang harus diperhatikan agar pinang bisa cepat berbuah dan hasil panennya lebat karena dengan pemupukan, kita sebagai petani pinang bisa menjamin ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman pinang. Terkait pupuk pinang biasanya yang digunakan adalah pupuk kimia dan pupuk organik, dengan pemberian dosis pemupukan yang secukupnya. Pinang bukan tanaman yang perlu dipupuk setiap 3-4 bulan sekali. Pemberian pupuk pada pinang mesti diperhatikan jangan sampai berlebihan . 6. Proses Panen Tahap ini adalah bagian yang terakhir. Memasuki usia 4-5 tahun pohon pinang sudah bisa dipanen buahnya. Panen ini dibedakan menjadi 2 yaitu panen buah matang dan panen buah yang setengah matang. Buah pinang ini bisa dijual dalam bentuk masih fresh atau dikeringkan terlebih dahulu. Semuanya memiliki nilai jual yang tinggi meskipun memiliki perbedaan harga di pasarannya. Baca Juga Proses Pengolahan Pinang Kering Agar Tahan Lama Demikianlah penjelasan secara singkat tentang bagaimana cara menanam pinang agar cepat berbuah tanpa memakan waktu yang lama. Pada umumnya memang penanaman pohon pinang membutuhkan perhatian yang lebih ekstra dibandingkan dengan komoditas lain. namun, hasil penjualan panen yang akan didapat oleh petani akan jauh lebih banyak, mengingat buah pinang sudah berhasil masuk ke negara lain. Salam Sukses Petani Pinang Indonesia
Sebaiknyalahan ini dibersihkan dahulu dengan menebangi pohon yang mengganggu serta memberantas gulma memakai herbisida agar efisien. Nantinya bibit tanaman pinang ini bisa ditanam dengan jarak tanam sekitar 2,7 x 2,7 m. Namun sebelumnya Anda dianjurkan untuk memasang ajir untuk mempermudah penentuan letak lubang tanam dengan jarak yang teratur.
PendahuluanPemilihan Benih Pinang yang BerkualitasPemilihan Lokasi yang TepatPemilihan Media Tanam PinangPemberian Pupuk PinangPenyiraman PinangPenyiangan Tanaman PinangPemangkasan PinangPenggunaan Insektisida Pada PinangKesimpulan Pendahuluan Sebagai tanaman yang di tanam di Indonesia, pinang merupakan salah satu tanaman yang sudah lama dikenal. Tanaman yang berasal dari keluarga Arecaceae ini biasanya menjadi tanaman budidaya karena buahnya yang memiliki rasa yang enak. Banyak sekali orang yang menanam pinang di kebun mereka, namun banyak juga yang masih bingung cara menanamnya agar cepat berbuah dan hasilnya maksimal. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas tentang cara menanam pinang agar cepat berbuah dan maksimal hasilnya. Pemilihan Benih Pinang yang Berkualitas Sebelum menanam pinang, yang harus diperhatikan pertama adalah pemilihan benih pinang yang berkualitas. Hal ini penting untuk kualitas tanaman yang akan kita tanam, karena benih yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang berkualitas pula. Saat memilih benih, perhatikan kondisi benihnya. Pastikan benih benar-benar matang dan tidak ada kulitnya yang rusak. Jika benih yang dipilih rusak, maka tanaman yang terhasil dari benih tersebut akan lebih rentan terhadap penyakit, sehingga hasil panen akan menurun. Pemilihan Lokasi yang Tepat Selain pemilihan benih yang berkualitas, pemilihan lokasi yang tepat juga penting untuk menanam pinang. Lokasi yang baik untuk menanam tanaman ini adalah area yang cukup terbuka, sehingga sinar matahari dapat dengan mudah menyinari tanaman. Area yang berombak juga dapat digunakan, namun jangan sampai lokasi tersebut terlalu ramai dan terlalu banyak terkena asap atau debu. Area yang teduh juga dapat digunakan, namun pastikan tanaman masih dapat mendapatkan cukup sinar matahari. Pemilihan Media Tanam Pinang Media pertumbuhan pinang yang tepat juga penting untuk menjamin kualitas tanaman pinang yang dihasilkan. Biasanya media tanam yang digunakan adalah pasir dan tanah liat. Pasir digunakan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan menjaga agar tanah tetap bersih. Tanah liat berguna untuk menyimpan air dan menahan kelembaban di sekitar tanaman. Kedua media tanam tersebut dapat dicampurkan secara merata untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pemberian Pupuk Pinang Setelah media tanam pinang siap, selanjutnya adalah pemberian pupuk. Pupuk yang disarankan untuk tanaman pinang adalah pupuk kandang yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Pemberian pupuk ini dilakukan setiap dua bulan sekali dan dapat dicampurkan dengan air. Pupuk yang digunakan juga harus sesuai dengan yang direkomendasikan oleh ahli tanaman. Penyiraman Pinang Selanjutnya adalah penyiraman pinang. Tanaman pinang harus disirami secara teratur agar tetap dalam kondisi yang baik. Penyiraman dilakukan minimal tiga kali dalam sehari, dan jumlah air yang disiramkan juga harus diperhatikan. Penyiraman yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan tanaman pinang mengalami kekeringan atau bahkan lumpur. Penyiangan Tanaman Pinang Selain penyiraman, penyiangan juga penting untuk tanaman pinang. Penyiangan dilakukan dengan menggunakan pisau atau gunting. Ini bertujuan untuk membersihkan tanaman dari rumput dan gulma yang menempel di sekitarnya. Penyiangan juga dapat membantu menyebarkan cahaya matahari ke seluruh tanaman, sehingga dapat membantu pertumbuhan dan berbuahnya tanaman dengan lebih cepat dan maksimal. Pemangkasan Pinang Selain penyiangan, pemangkasan juga penting untuk tanaman pinang. Pemangkasan dilakukan untuk menghilangkan cabang-cabang yang tumbuh tidak teratur dan membentuk cabang-cabang yang tepat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Pemangkasan juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan memudahkan pemupukan dan penyiraman tanaman. Penggunaan Insektisida Pada Pinang Penggunaan insektisida pada tanaman pinang juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan berbuahnya tanaman pinang. Insektisida dapat membantu menghalau serangga pengganggu yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan insektisida juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Kesimpulan Dari beberapa cara di atas dapat disimpulkan bahwa menanam pinang agar cepat berbuah dan maksimal hasilnya memerlukan beberapa hal seperti pemilihan benih yang berkualitas, pemilihan lokasi yang tepat, pemilihan media tanam yang tepat, pemberian pupuk yang tepat, penyiraman pinang yang benar, penyiangan pinang, pemangkasan pinang, dan penggunaan insektisida pada pinang. Dengan melakukan semua hal ini, maka tanaman pinang yang ditanam dapat berbuah dengan cepat dan maksimal hasilnya.

caramenanam pinang semoga bermanfa, at#caramenanampinang #agarpinangcepatberbuah #seputartaniCara, berbuah, menanam, pohon, lebat, pinang, budidaya pinang,

Cara budidaya tanaman pinang agar cepat berbuah - Pinang salah satu tanaman produktif yang banyak di temukan di daerah Indonesia seperti di Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua dan petani di Irian pinangPinang termasuk salah satu tanaman palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang banyak diperdagangkan di beberapa untuk di perdagangkan,pinang juga bisa bermanfaat untuk kesehatan seperti untuk mengatasi bau mulut, Melindungi gigi, cacingan, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan gairah seksual dan lain Budidaya PinangPinang bisa di tanam di dataran tinggi atau pun rendah, dan termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh dan tidak memerlukan pupuk seperti tanaman kelapa sawit. Pinang bisa di tanam dengan dua cara yaitu dengan di tunggal atau disemai buahnya dalam cara di tunggal kita harus lihai memilih buah pinang yang unggul dengan cara pilih pohon pinang yang sudah tua dan berumur sekitar 15 sampai 20 tahun. Ditakutkan kalau kita memilih pohon pinang yang baru berbuah tidak akan berbuah maksimal seperti yang kita kita pilih buah pinang yang unggul, buahnya langsung di tunggal ke tanah dengan jarak 2 meter untuk satu menggunakan metode penyemaian, sediakan polybag ukuran 20/10 × 20cm kemudian cari tanah yang ada pupuk kompos seperti di kandang sapi atau kambing. Setelah disemai tunggu usia pinang sampai 5 bulan baru bisa Pemeliharaan Pohon PinangUntuk mencapai hasil maksimal kita harus meperhatikan tanaman yang mati atau yang tidak sehat, agar segera di ganti dengan yang baru. Setelah itu penyingangan gulma secara rutin 3 bulan sekali baik menggunakan mesin pemotong rumput, parang atau obat pembasmi itulah dia sedikit pengetahuan mengenai cara budidaya tanaman pohon pinang agar cepat berbuah. Semoga informasi tentang budidaya pinang ini dapat bermanfaat bagi para petani! KLIK DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain Terima kasih.
Fungsidari pengeratan ini untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium, sehingga dapat merangsang tabulampot cepat berbuah. 10. Melakukan Stress Air. Cara yang paling sederhana agar tabulampot cepat berbuah adalah dengan cara melakukan stress air pada tanaman tersebut. Cara Menanam Pohon Pisang agar Cepat Berbuah – Tanaman pisang merupakan tanaman daerah tropis yang berasal dari asia tenggara. Berbatang tunggal dan daun besar serta panjang. Dalam buah pisang berwarna hijau dan berdaging keras ketika masih mentah, sedangkan ketika sudah matang berdaging lunak dan berwarna kuning. Pada buah pisang tersusun secara tandan dan tersusun secara sisir atau jari. Pisang banyak ditanam secara kecil di lahan tanam maupun di perkebunan besar. Karena itu, kita bisa mendapatkan mudah dengan mudah di mana-mana, baik di supermaket, di pasar tradisional maupun di pedagang kaki lima. Buah pisang merupakan buah yang kaya gizi dan mempunyai harga yang terjangkau. Karena itu buah pisang banyak disukai oleh masyarakat indonesia. Tanaman pisang sangat mudah tumbuh dimana saja. Jika anda tertarik untuk menanam pohon pisang dipekarangan rumah anda caranya cukup mudah. Ikuti saja panduan yang diberikan dari artikel ini. Cara Menanam Pohon Pisang agar Cepat BerbuahPersiapan Lahan TanamPersiapan BenihProses MenanamPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPemupukan SusulanPemasangan MulsaPenyianganPengurangan AnakanPemangkasanPengendalian Hama dan PenyakitProses PanenShare thisRelated posts cara menanam pohon pisang agar cepat berbuah Persiapan Lahan Tanam Agar bibit tumbuh dengan baik dan mencapai hasil yang optimal, persiapan lahan tanam juga harus dilakukan dengan langkah-langkah berikut Bersihkan tanah dari gulma, rumput liar dam bebatuan ditempat benih akan ditanam. Kemudian lakukan penggemburan tanah dengan cara dicangkul atau menanam benih, Anda perlu membuat lubang berukuran sekitar 35 cm x 35 cm x 35 cm. Jarak antara pepohonan adalah sekitar. 4 x 4 pupuk yang akan digunakan pada saat penanaman, yaitu pupuk dengan campuran 30 kg pupuk kandang dan air masukkan pupuk ke dalam karung dan diamkan selama 1 atau 2 2 minggu, pupuk dicampur dengan tanah yang digali di atas, lalu ditambahkan bubuk dolomit dan pupuk kandang. Masukkan ke dalam lubang yang dibuat. Persiapan Benih Biasanya penanaman pisang menggunakan anakan atau tunas. Pemilihan bibit yang baik adalah sebagai berikut Pilihlah anakan yang sehat, mempunyai kualitas buah yang baik dan bebas hama dan yang baik memiliki ukuran diameter 1- 2 lakukan pemotongan dan bersihkan tanah yang masih menempel pada daun lebar dan tempatkan di tempat teduh selama minimal 2 hari untuk mengeringkan luka umbi dalam air yang diolah dengan insektisida selama sekitar 10 menit. Lalu angkat umbi dan keringkan. Proses Menanam Setelah persiapan lahan tanam dan bibit selesai, lakukan penanaman segera. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut Tempatkan benih di lubang disiapkan, tanam dalam posisi berdiri tegak dan tutup lubang dengan tanah di atas tanah yang telah diberi benih ditanam, lalu siram dengan air penyiraman dengan rutin. Perawatan dan Pemeliharaan Setelah melakukan penanaman, langkah penting selanjutnya adalah perawatan agar tanaman pisang dapat tumbuh optimal dan mengeluarkan buah pisang sesuai harapan. Penyiraman Lakukan penyiraman dengan rutin pada pagi dan sore hari terutama pada awal masa tanam dan musim kemarau. Penyiraman dilakukan secukupnya saja dan jangan membuat lahan menjadi tergenang air. Pemupukan Susulan Untuk membantu menambah nutrisi dalam tanah maka berikan pupuk. Pemberian pupuk dapat berupa pupuk organik dan anorganik. pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang sedangkan pupuk anorganik dapat berupa Urea, KCl dan NPK. Pemasangan Mulsa Pemberian mulsa ini bertujuan untuk meminimalkan penguapan air dan tanah tetap lembab selama musim kemarau dan untuk mencegah tumbuhnya gulma. Mulsa dapat berupa plastik maupun jerami kering. Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap tanaman gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman pisang yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan dapat merebut nutrisi didalam tanah. Pengurangan Anakan Potong anakan disekitar rumpun tanaman pisang induk. Untuk pertumbuhan optimal dalam satu rumpun sebaiknya hanya terdapat 2 hingga 3 anakan. Pemangkasan Pemangkasan dilakukan terhadap daun-daun pisang yang telah mengering dan mati. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan pada daun yang masih sehat dan hijau. Pengendalian Hama dan Penyakit Hama yang sering menyerang tanaman pisang yaitu ulat kumbang, ulat daun, ulat bunga, ulat buah, nematoda dan lainnya. Sedangkan penyakit yang sering menyerang seperti bintik, penyakit daun pucuk, panama, penyakit darah dan lainnya. Penanggulangannya dengan cara membersihkan dengan cara manual atau disemprot dengan cairan insektisida dan fungisida. Proses Panen Buah pisang dapat dipanen rata-rata pada usia 1 tahun ini tergantung pada jenis dan varietas pohon pisang yang ditanam. Karakteristik buah pisang yang sudah bisa dipanen adalah sebagai berikut Ditandai dengan pengeringan daun yang sudah tua memiliki sudut membulat dan bekas putik bunga mudah mudah kulit buah terlihat lebih terang. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam pohon pisang agar cepat berbuah semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 8 Cara Menanam Jahe Merah di Tanah10 Cara Menanam Markisa agar Cepat Berbuah9 Cara Menanam Pandan agar Subur dan Manfaatnya . 455 379 5 358 4 108 96 33

cara tanam pinang agar cepat berbuah