WarnaKabel Dan Jalur Soket CDI YAMAHA MIO 5TLHari ini sahabat mesin akan kami ajak menghafalDan mengenal tentang cdi mio. Semoga bermanfaat. Terima kasih su Bagi pemilik motor Mio, sangat penting untuk mengetahui perbedaan CDI Mio 28d dan 5tl. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan saat memperbaiki masalah yang berkaitan dengan soket Mio. Karena itulah, pada kesempatan ini kami akan memberikan Anda informasi mengenai perbedaan antara CDI Mio 28D dengan CDI Mio 5TL. Perbedaan CDI Mio 28D Dan 5TL Baca Dulu Jalur Soket CDI Mio 5TL Perbedaan di antara CDI Mio 28d dengan CDI Mio 5tl sebenarnya tidak terlalu banyak. Sebab, jika dilihat sekilas, CDI Mio 28d dengan Mio 5TL hampir serupa. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah perbedaan antara CDI Mio 28D dengan CDI Mio 28D 1. Jumlah Daya yang Dapat Dihasilkan Pada CDI Mio 28D bisa menghasilkan daya mencapai 28Dk alias satuan daya kuda. Sedangkan pada CDI 5TL hanya bisa menghasilkan daya sampai 5Dk saja. Karena itulah, bisa disimpulkan jika CDI Mio 28D lebih unggul dibandingkan dengan CDI 5TL. 2. Desain Fisik Perbedaan yang paling mencolok dari CDI 28DK dengan CDI 5tl adalah terletak pada bentuk fisiknya. Untuk CDI Mio 28D, mempunyai bentuk yang lebih ramping dan kecil, yang membuatnya lebih mudah ketika saat dipasang ke sepeda motor. Kebalikannya CDI 5TL mempunyai bentuk kotak-kotak dan lebih besar yang membuatnya lebih sulit dipasang ke sepeda motor. Sehingga dengan melihat bentuknya saja, Anda akan bisa dengan mudah mengetahui CDI tersebut adalah CDI Mio 28DK atau CDI Mio 5tl. Jadi, ketika Anda hendak mengganti CDI Mio, Anda tidak akan salah ketika membelinya. 3. Jumlah Output CDI Mio 28D mampu menghasilkan output sebesar 28 Dk, sedangkan CDI Mio 5TL hanya mampu menghasilkan output sebesar 5 Dk saja. Output yang kekuatannya lebih tinggi mampu membuat sepeda motor menjadi lebih bertenaga dan cepat. Jadi secara kualitas, CDI Mio 28D memang lebih bagus dibandingkan dengan CDI Mio 5TL. Artikel Terkait Jalur Soket CDI Mio Moric Jalur Kabel CDI Mio Sporty Jalur Soket CDI Mio 28D dan CDI Mio 5TL Jalur Soket CDI Mio 28d dan CDI Mio 5tl Untuk bisa mengetahui lebih jelas mengenai CDI Mio 28d dengan CDI Mio 5tl, ada baiknya Anda mengetahui bentuk dari jalur soket keduanya. Ini karena dengan mengetahui jalur soket pada CDI Mio, akan mengurangi risiko pemasangan kabel pada soket. Nah, untuk itu dibawah ini kami sajikan gambar jalur soket pada CDI Mio 28d dan jalur soket pada Mio 5tl 1. Jalur Soket Pada CDI Mio 28D Pada CDI Mio versi 28d, terdapat 6 slot yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen penting pada mesin kendaraan. bagian tengah CDI Mio Pada masing-masing slotnya mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain. Setiap slot hanya dapat dipasangkan dengan warna kabel CDI Mio 28d yang sesuai. Namun uniknya, slot yang berada pada bagian tengah CDI Mio 28D dikosongkan. 2. Jalur Soket Pada CDI Mio 5TL Sepintas jalur soket yang ada pada CDI Mio 5tl hampir sama dengan CDI Mio 28d. Hal ini karena CDI Mio 5tl juga memiliki 6 slot. Namun bedanya, slot yang dibiarkan kosong pada CDI Mio 5tl adalah slot yang berada di bagian kiri bawah. Ketahui Perbedaan CDI Jupiter MX Lama & Baru Cara Menghidupkan Motor Vario 125 Tanpa Kunci Warna Kabel Kunci Vario 125 Injeksi Nah, itulah tadi informasi singkat mengenai perbedaan CDI Mio 28d dan 5tl yang harus Anda ketahui. Semoga informasi yang telah kami sampaikan di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan perbaikan pada bagian CDI Mio. Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.

BeliCdi Mio Lama Mio Sporty Mio Soul Fino Karbu 2008 Moric 5TL - SOKET di XING MOTOR. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.

Sebenarnya, jalur soket CDI Mio Moric tidak bisa diaplikasikan ke CDI Mio yang lainnya. Sebab, jalur soket tersebut tentunya berbeda pada bagian kabelnya sehingga jika tidak sesuai, maka hal itu justru akan membuat motor Mio tidak bisa dihidupkan dengan baik. Oleh karena itu, lebih baik untuk memahami pin pada jalur kabel CDI Mio Moric yang bisa diperhatikan seperti yang ada di bawah ini. Jalur Soket CDI Mio Moric Baca Dulu Jalur Kabel CDI Mio Sporty CDI untuk motor Mio ini diproduksi oleh PT. Moric dan mereka berperan besar menjadi pihak produsen CDI bagi motor Mio. Jenis CDI lainnya yang mereka produksi adalah 5TL yang juga sering ditemukan di motor Yamaha seperti Mio. Sementara itu, untuk CDI Moric ini juga sering disebut sebagai 28D dan ukurannya lebih kecil daripada 5TL. Berikut adalah jalur CDI Mio Moric yang perlu dipahami. 1. Pulser Negatif Pin yang pertama pada jalur CDI Moric adalah pulser yang digambarkan dengan kabel berwarna putih disertai strip warna merah. Pulser pada jalur soket ini memiliki aliran listrik negatif sehingga bisa disebut sebagai kabel pulser minus. Fungsi dari kabel pulser ini adalah untuk mengatur waktu pengapian bisa keluar. 2. Pin 2 Untuk bagian pin yang kedua tidak ada kabel yang bisa terhubung dengan pin yang satu ini. Posisi pin yang kosong pada CDI Moric ini berbeda dengan posisi pin kosong di CDI 5TL sehingga apabila Anda masih merasa sedikit kebingungan dengan perbedaan yang paling mencolok, maka bisa dilihat dari posisi pin yang kosong ada di bagian mana. 3. Koil Koil Mio Moric Pin yang ketiga adalah kabel yang berwarna orange dan berfungsi sebagai kabel koil. Kabel ini adalah kabel output yang nantinya mengalirkan arus listrik menuju ke koil. Ketika ingin mengotak-atik kabel koil di CDI Moric ini, Anda harus sangat berhati-hati karena kemungkinan besar kabel seperti ini akan sedikit bermasalah apabila tidak dilakukan dengan penanganan yang tepat. Bahkan, jika sembarangan maka kabel koil ini bisa menimbulkan percikan api yang cukup besar saat menempel ke ground. Oleh karena hal tersebut, apabila Anda memang masih belum merasa percaya diri untuk mengolah kabel koil ini maka alangkah lebih baik untuk meminta bantuan dari ahlinya agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan. Artikel Terkait Warna Kabel Kunci Kontak Vario 125 Injeksi Warna Kabel CDI Vega Lama 4. Pulser Positif Berbeda dengan pin yang pertama, pin yang keempat ini memang sama-sama pulser hanya saja pulser positif yang memiliki kabel berwarna putih strip biru. Posisi pulser negatif dan positif selalu berada di posisi atas bawah sehingga hal itu juga turut membedakan CDI Moric ini dengan jenis CDI milik 5TL. 5. Ground Pin yang kelima adalah kabel dengan warna hitam yang berfungsi sebagai ground. Kabel ini juga sering dijuluki sebagai kabel massa yang berguna untuk menghubungkan aki ke baut atau mesin sehingga motor bisa menyala dengan sempurna. 6. Kabel 12 Volt Pin keenam dan terakhir adalah kabel 12 Volt yang mempunyai warna cokelat. Ketika ada kontak on dan out, maka kontak tadi akan mengalir di kabel 12 Volt dan akan diolah lebih lanjut setelah pulser memberikan komando agar mengeluarkan pengapian. Ketahui Warna Kabel Soket CDI FIZ R Jalur Kabel Spul ke CDI FIZ R Skema CDI Limiter Demikian informasi tentang pin yang ada di dalam jalur soket CDI Mio Moric yang dapat Anda perhatikan. Semoga informasi yang sudah dijelaskan tentang pin jalur soket CDI Moric tersebut dapat membantu Anda saat hendak menyambungkan kabel yang ada di dalam soket itu. Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog. kaliini bengkel motor ghaib ingin berbagi info tentang Jalur Dan Warna Kabel Soket CDI MIO Lama Type Moric Kode 28D.00.98Ksemoga bermanfaat bagi sahabat mes

Jalur Soket CDI Mio – CDI Capacitor Discharge Ignition adalah komponen penting pada sistem pengapian motor, fungsi CDI sendiri adalah untuk mengatur arus listrik yang mengalir pada setiap komponen termasuk juga mengatur listrik pada bagian pengapian motor itu karena itu, CDI bisa menjadi salah satu penyebab motor susah hidup. Selain itu, CDI juga dapat memberikan pengaruh terhadap kondisi motor brebet dan sebagainya. Oleh karena itu, CDI motor merupakan salah satu komponen yang sangat penting, terutama untuk mesin Soket CDI Mio Baru dan LamaJalur Soket CDI Mio Baru dan LamaHarga Soket CDI Mio Baru dan LamaAkhir KataSalah satu hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada CDI diantaranya adalah salah pemasangan jalur soket CDI, seperti misalnya soket CDI Yamaha Mio keluaran baru dan lama ini memiliki jalur soket berbeda. Apabila pemasangan kabel CDI baru tetap mengikuti jalur CDI lama, maka hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada itu benar-benar perlu memahami jalur soket CDI, supaya tidak ada kesalahan dalam pemasangan soket CDI. Dan bagi kalian yang kebetulan memiliki motor Mio, kemudian ingin mengganti CDI namun belum mengetahui bagaimana jalur soket CDI tersebut. Maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat informasi yang akan kami berikan umum perbedaan soket CDI Mio baru dan lama hanya pada jalur pemasangan kabel saja, secara keseluruhan masih tetap sama. Akan tetapi perbedaan pada jalur soket tersebut memiliki banyak perubahan yang sangat signifikan, sehingga pada saat memasang harus benar-benar apabila salah dalam memasang soket CDI, maka hal tersebut bisa menyebabkan sebuah akibat yang fatal dan dapat menyebabkan kerusakan bukan hanya pada CDI, akan tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen lain yang terhubung dengan Soket CDI Mio Baru dan LamaSeperti yang sudah kami jelaskan diatas, perbedaan utama pada soket CDI Mio baru dan lama hanya pada jalur pemasangan kabelnya saja, namun perbedaan tersebut sangat signifikan. Seperti misalnya kabel pulser yang tadinya terpasang disebelah kanan bawah, berubah menjadi ke sebelah kiri hanya itu, kabel aki yang tadinya terpasang disebelah kanan atas, berubah menjadi ke sebelah kanan bawah. Begitu juga dengan beberapa kabel yang terhubung ke komponen lainnya. Oleh karena itu, pemasangan soket CDI Mio baru dan lama benar-benar harus memperhatikan kabel soket CDI MioKabel merah untuk massaKabel hitam untuk massaKabel orange untuk koil pengapianKabel putih untuk pulser / pick up coilKabel abu-abu untuk input spul ke baterai / akiHarga Soket CDI Mio Baru dan LamaUntuk harga soket CDI Mio sendiri sebenarnya sangat murah, mulai dari Rp saja. Namun untuk soket CDI Mio yang beredar saat ini kebanyakan adalah soket CDI baru, sehingga untuk kalian yang merupakan pengguna Yamaha Mio lama, maka perlu memodifikasi kabel pada soket jalur pemasangan kabel soket sesuai seperti yang sudah kami jelaskan diatas, karena jika pemasangan kabel soket CDI tidak sesuai dengan jalurnya. Maka hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan, bukan hanya pada CDI nya saja, melainkan juga kerusakan pada komponen KataSekiranya cukup sekian dulu informasi yang pada kesempatan ini dapat Uji Kokoh berikan mengenai jalur soket CDI Mio, mudah-mudahan saja informasi yang baru kami sampaikan diatas tadi dapat memberikan tambahan informasi bagi kalian semua yang memang sedang membutuhkan.

Soketcdi vega jupiter mio / socket cdi mio jupiter vega. Socket soket cdi mio soul sporty smile jupiterz vega r crypton vega zr . Jalur soket mio lama beda dengan mio sporty, walopun bentuk soketnya sama. Info jual socket cdi mio sporty ± mulai rp 2.750 murah dari beragam toko online. Cdi mio dan new mio saling tukar. Socket cdi mio sporty
Soket CDI Mio Old, New, J – Soket CDI Capacitor Discharge Ignition mempunyai fungsi penting pada sistem pengapian motor. Hal ini termasuk pada motor Yamaha Mio. CDI berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi dan mengontrol waktu pengapian pada mesin. Dalam sistem CDI, terdapat beberapa kabel atau terminal yang terhubung ke beberapa komponen penting pada motor, seperti koil pengapian, pick up coil, dan baterai. Pada Yamaha Mio, terdapat beberapa jenis terminal CDI, seperti pada Mio lama, Mio baru, dan Mio J. Masing-masing jenis soket CDI memiliki susunan kabel yang berbeda-beda. Pemahaman mengenai susunan kabel pada soket CDI sangat penting bagi para teknisi dan penggemar motor untuk melakukan perawatan dan perbaikan motor dengan tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih rinci mengenai susunan kabel pada soket CDI Mio lama, Mio baru, dan Mio J. Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan Anda mengenai sistem pengapian pada motor Yamaha Mio. Soket CDI Yamaha Mio 1. Soket CDI Mio Lama Pada jalur CDI pada Yamaha Mio versi lama, sangatlah sederhana dan hanya memiliki 5 pin atau terminal saja dengan urutan sebagai berikut Jalur cdi yang menghubungkan massa dengan kabel warna merah. Tidak ada koneksi. Pada jalur cdi mio lama yang menghubungkan dengan bagian koil pengapian melalui kabel berwarna orange. Jalur yang menghubungkan pulser atau pick up coil melalui kabel berwarna putih. Jalur yang menghubungkan massa menggunakan kabel warna hitam. Input spul yang terhubung dengan baterai 12 volt melalui kabel dengan warna abu-abu. 2. Soket CDI New Mio Untuk jalur CDI pada Yamaha Mio versi baru, terdiri dari Koil pengapian pada jalur CDI mio lama dihubungkan menggunakan kabel berwarna orange. Massa dihubungkan menggunakan kabel warna hitam. Input spul yang terhubung dengan baterai 12 volt melalui kabel dengan warna abu-abu. Tidak ada koneksi. Jalur yang menghubungkan untuk pulser atau pick up coil melalui kabel berwarna putih. Jalur yang menghubungkan massa melalui dengan kabel warna merah. 3. Soket CDI Mio J Sekarang kita akan membahas warna kabel pada jalur CDI Mio J secara lebih rinci. Seperti pada umumnya, kode warna kabel Yamaha sedikit berbeda dengan kode warna kabel Honda atau Suzuki. Pada jalur CDI Mio J terdiri dari warna sebagai berikut Hitam sebagai jalur massa. Pink sebagai jalur FID 1. Biru laut sebagai jalur FID 3. Putih merah adalah jalur pulser positif untuk sinyal pengapian. Kabel hitam-biru adalah jalur pulser negatif pengapian. Oleh karena itu, terdapat sedikit perbedaan pada terminal CDI Mio versi J dibandingkan dengan Mio versi lama. Demikianlah penjelasan mengenai soket CDI Mio. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.

SoketCDI Mio Jupiter Z Satria FU Smash Vega R New Spin Socket 6 KABEL di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Soket CDI Mio Jupiter Z Satria FU Smash Vega R New Spin Socket 6 KABEL di Panji DM. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia!

Bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia otomotif atau memahami bidang motor, maka pasti sudah tidak merasa asing lagi dengan keberadaan CDI. Komponen ini juga ditemukan di motor Mio Smile 2011 dan pastinya di motor ini ditemukan CDI dengan soket yang fungsinya berbeda-beda. Apabila Anda ingin mengetahui tentang jalur soket CDI Mio Smile keluaran 2011, maka simaklah penjelasan singkat berikut ini. Jalur Soket CDI Mio Smile Baca Dulu Jalur Soket CDI Mio 5TL CDI adalah sebuah istilah singkatan dari kalimat capasitor discharge ignition yang berperan untuk mengatur waktu pengapian pada busi motor. Soket CDI Mio Smile 2011 dengan Mio yang terdahulu memang bentuknya hampir sama, akan tetapi ternyata ada beberapa perbedaan mencolok yang membuat keduanya tidak boleh dianggap identik. Hal yang membedakan tidak terletak di bagian komponen atau pun kurva dari soket CDI itu, melainkan perbedaan tersebut terletak di bagian jalur kabelnya. Alasan yang membuat pihak pabrik membuat jalur kabel yang berbeda memang untuk membantu teknisi mesin motor agar bisa lebih mudah dalam mengidentifikasi masalah pada soket, meskipun hal ini juga membuat teknisi tersebut menghafalkan posisi dan warna warna kabel CDI Mio Smile dengan tepat. Jalur CDI Mio Smile vs Mio Terdahulu Jalur CDI Mio Smile vs Mio Terdahulu Apabila Anda masih merasa sedikit kebingungan dengan perbedaan antara jalur CDI dari motor Mio Smile dibandingkan dengan Mio yang lain, maka Anda tidak perlu merasa khawatir lagi. Di bawah ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga Anda menjadi lebih mudah dalam mengidentifikasi jalur CDI milik motor Mio Smile tahun 2011. 1. Jalur 1 Pulser Negatif - Jalur nomor pertama adalah jalur pulser dengan aliran listrik negatif yang direpresentasikan dengan kabel berwarna merah. Berbeda dengan pulser positif, letak dari pulser negatif pada motor Mio Smile ini berada di bagian ujung belakang pulser. Jika tonjolan magnet melewati pulser, maka nantinya akan terbentuk pulser aliran negatif. Hal ini berbeda sekali dengan soket Mio yang lawas karena pada versi yang lama pulser yang disediakan hanya satu jalur saja. Artikel Terkait Jalur Soket CDI Mio Moric Jalur Kabel CDI Mio Sporty 2. Jalur 2 NC Untuk jalur nomor dua ini tidak ada atau kosong sehingga tidak ada kabel yang digunakan untuk posisi ini. Dengan begitu, hal ini akan memberikan jalur yang lebih luas kepada kabel lain agar bisa terhubung dengan mudah. 3. Jalur 3 Koil Jalur ketiga yang selanjutnya adalah kabel koil yang berwarna jingga atau orange. Kabel koil sangat penting karena dapat membuat arus listrik yang berasal dari aki bisa disuplai menuju ke busi dan arusnya pun lebih besar lagi. 4. Jalur 4 12V Jalur yang keempat adalah jalur untuk kabel arus listrik berukuran 12 Volt yang berwarna cokelat. Hal ini berbeda dengan motor Mio yang dulu karena meskipun kabelnya juga berwarna cokelat namun posisinya berada di jalur ketiga. 5. Jalur 5 Massa Jalur yang kelima adalah jalur kabel massa yang digambarkan dengan warna hitam. Kabel massa ini juga sangat penting karena bertugas untuk menghubungkan kutub negatif dari aki menuju ke rangka atau pun body logam. 6. Jalur 6 Pulser + Terakhir adalah jalur pulser positif yang berhubungan dengan jalur pertama tadi. Pada jalur ini, kabel pulser positif memiliki warna putih dan berbeda dengan jalur motor Mio yang lama karena pada versi lama posisinya berada di jalur 5. Ketahui Warna Kabel Kunci Kontak Vario 125 Injeksi Warna Kabel CDI Vega Lama Warna Kabel Soket CDI FIZ R Begitulah informasi tentang jalur soket CDI Mio Smile keluaran tahun 2011 yang dapat menjadi informasi baru bagi Anda. Jangan sampai mengabaikan jalur-jalur dan warna kabel soket itu karena jika salah sambung maka akan membuat soket motor menjadi rusak. Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.
. 262 51 107 456 60 209 185 137

jalur soket cdi mio moric